Lingkungan Tanoh Rencong Hancur: Pemilik HGU dan PMKS Subulussalam Diduga Dalang Utama

SUARA ANTARA

- Redaksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:02 WIB

50112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, Aceh l Kerusakan lingkungan di Tanah Rencong semakin mengkhawatirkan, namun para pemilik Hak Guna Usaha (HGU) dan pabrik kelapa sawit (PMKS) seolah tutup mata. Alih-alih bertanggung jawab, mereka tetap beroperasi tanpa peduli dampak buruk yang ditimbulkan bagi lingkungan dan masyarakat.

Terbaru, Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin (HRB), mengunggah kondisi mengenaskan akibat limbah pabrik minyak kelapa sawit (PKS) di media sosial pribadinya, Selasa (11/3). Namun, suara protes dari wali kota dan aktivis lingkungan seolah tak berarti bagi para pemilik usaha. Mereka tetap menjalankan bisnisnya tanpa ada niat memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak.

Pabrik Kelapa Sawit & HGU: Mesin Perusak Lingkungan?

Sejumlah PMKS, seperti PT Mitra Sawit Bersama (MSB), PT Sawit Panen Terus (SPT), dan PT PAL, diduga kuat sebagai penyebab utama pencemaran lingkungan di Kota Subulussalam. Limbah pabrik mereka mencemari air, tanah, dan udara, mengancam ekosistem dan kesehatan warga sekitar.

 

Pencemaran Air: Limbah pabrik mencemari sungai dan sumber air bersih, mengancam kehidupan biota air dan konsumsi warga.

Pencemaran Tanah: Residu kimia dari pabrik menurunkan kesuburan tanah, membuat lahan tak lagi produktif.

Pencemaran Udara: Asap dan bau menyengat dari pabrik menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, perluasan lahan sawit yang dilakukan PT Sawit Panen Terus dan PT PAL juga merusak ekosistem. Investigasi terbaru menemukan bahwa pembukaan lahan ilegal ribuan hektar telah menyebabkan satu-satunya sumber mata air Balai Benih Ikan (BBI) di Subulussalam hampir tak lagi bisa digunakan. Jika dibiarkan, tak hanya lingkungan yang rusak, tetapi juga perekonomian lokal yang bergantung pada perikanan akan lumpuh.

HGU PT Laot Bangko: Janji Plasma yang Tak Kunjung Terwujud

READ  Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala Gelar Kunjungan Kerja dan Tatap Muka di Polsek Purba, Tekankan Sinergitas dan Pemberantasan Narkoba

Sementara itu, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi B DPRK Subulussalam, terungkap bahwa PT Laot Bangko yang memiliki HGU seluas 3.704 hektar masih belum memenuhi kewajibannya dalam menyediakan kebun plasma bagi masyarakat. Dari seharusnya 740 hektar, baru sekitar 488 hektar yang terealisasi. Sisanya? Masih terganjal berbagai alasan yang tak jelas.

Lebih parah lagi, sebanyak 2.626 hektar lahan eks-HGU kini dikuasai oleh oknum tak bertanggung jawab. Padahal, lahan ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Sayangnya, hingga kini, janji realisasi kebun plasma masih sekadar omong kosong.

Tuntutan Masyarakat: Hentikan Kerusakan & Ambil Tindakan Tegas!

Masyarakat Subulussalam semakin geram dengan sikap pengusaha sawit yang tak peduli pada lingkungan dan hak-hak rakyat. Jika dibiarkan, kehancuran ekosistem di Tanah Rencong akan semakin parah.

Gertakan pemerintah harus berbuah tindakan nyata! Jika tidak, masyarakat sendiri yang akan bergerak menuntut keadilan.//Tim Invm@

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga
TIM BISA Perkuat Suksesi Pemenangan Desa Lae Bersih Kecamatan Penanggalan
Kisah Megharukan Bripka Joni Iskandar Selamatkan Bayi & Melepas Pengawalannya
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala Gelar Kunjungan Kerja dan Tatap Muka di Polsek Purba, Tekankan Sinergitas dan Pemberantasan Narkoba
Terkait Kebakaran SPBU di Subulussalam, Ini Kata H.Safriadi Oyo, SH
Banjir di 3 Desa, Polsek Sultan Daulat Cek Ketinggian Air Sungai Lae Souraya
Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami
Tim Suksesi Bintang-Faisal Terbentuk di Semua Level, Kampong & Dusun

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:06 WIB

Kadis PMD Rohil Akhirnya di Laporkan ke Polres, Begini Kronologi nya

Senin, 10 Februari 2025 - 20:31 WIB

Kasatpol PP Agus Sukiyono: Razia Karaoke Liar dan PEKAT, Perintah Bupati

Minggu, 9 Februari 2025 - 02:04 WIB

Jalankan Perintah Bupati, Satpol PP Terus Lakukan Operasi PEKAT dan Sita Peredaran Cukai Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:04 WIB

Kakanwil BPN Kepri, Nurus Sholichin Dampingi Gubernur Hadiri Tabligh Akbar Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Kamis, 19 Desember 2024 - 23:00 WIB

Pemilik Tambang PT Cahaya Bumi Asseleng klaim gunakan solar industri

Kamis, 14 November 2024 - 23:08 WIB

Akselerasi Arahan Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan, Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kadivpas Kumham Kaltim Geledah Kamar Hunian serta Tes Urin WBP dan Petugas Lapas

Rabu, 6 November 2024 - 00:30 WIB

Kebakaran Jenggot Oknum Jurnalis UK Pembekap PT Rurun dan PT Wisan PT Sanusi Putra Mandiri

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:26 WIB

Ciptakan Pilkada Sejuk, Kapolsek Kuntodarussalam Giat Coolling System Dengan Masyarakat Desa Pasir Luhur

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Turut Bantu warga pengepul kopi

Sabtu, 29 Mar 2025 - 11:38 WIB