Dr. TB Massa Djafar: Partai PAS Tidak Transparan dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 06:08 WIB

6096 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. TB Massa Djafar: Partai PAS Tidak Transparan dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah

JAKARTA – Salah satu bakal calon Gubernur Aceh, Dr. TB Massa Djafar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai PAS. Menurutnya, ada gejala ketidaktransparanan dalam penentuan kandidat calon Gubernur Provinsi Aceh. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan informasi jelas mengenai status pencalonannya, apakah ia mendapatkan dukungan dari PAS atau tidak. Pernyataan ini disampaikan oleh TB Massa Djafar saat dikonfirmasi oleh media pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Balon (bakal calon) yang mendaftar ke PAS lebih dari dua kandidat. Pertanyaannya, bagaimana mekanisme partai dalam memilih dan menetapkan salah satu balon menjadi calon?” ungkap TB Massa Djafar, mempertanyakan prosedur internal PAS yang dianggapnya tidak terbuka.

Ia menekankan bahwa seharusnya ada penjelasan yang disampaikan kepada publik mengenai proses rekrutmen ini. “Mestinya ada penjelasan, atau diumumkan ke publik, sehingga rekrutmen kandidat calon Gubernur tidak terkesan tidak transparan,” lanjutnya. Menurutnya, kurangnya transparansi ini tidak hanya merugikan kandidat, tetapi juga mengabaikan aspek pendidikan politik bagi rakyat.

TB Massa Djafar menyoroti bahwa dengan sikap seperti ini, usaha untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh hanya menjadi omong kosong. Meskipun Aceh telah melaksanakan Pilkada sebanyak empat kali, namun ia menilai bahwa demokrasi di daerah ini masih jauh dari harapan.

“Seharusnya, Aceh bisa menjadi contoh dalam pembangunan demokrasi, terutama dengan adanya implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa partai lokal seperti PAS seharusnya mampu memberi teladan dalam memainkan peran sebagai pilar demokrasi di Aceh.

TB Massa Djafar berharap agar PAS mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam merekrut pejabat publik yang memiliki kapasitas, rekam jejak yang baik, dan bebas dari tindakan korupsi. “Alangkah eloknya jika PAS sebagai partai lokal mampu memberi contoh bagaimana seharusnya peran yang harus dimainkan sebagai pilar demokrasi lokal di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Menurutnya, rekrutmen politik seharusnya mengedepankan transparansi dan etika politik. TB Massa Djafar juga menilai bahwa partai lokal di Aceh memiliki nilai strategis yang penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Saya pesimis apakah partai bisa menjadi lokomotif perubahan di Aceh di tengah problematik yang sangat akut, dan dengan predikat Aceh sebagai provinsi termiskin,” ungkapnya dengan nada pesimis. Namun, ia juga mengakui bahwa ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh kepada PAS karena penghargaan terhadap eksistensi partai lokal.

TB Massa Djafar menegaskan bahwa langkahnya untuk mendaftar bukan semata-mata karena ambisi kekuasaan. “Artinya, saya ikut mempromosikan keberadaan salah satu partai lokal. Selain menambah preferensi politik bagi rakyat, ini juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak stok pemimpin yang kredibel,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya nilai pendidikan politik dalam membangun politik Aceh yang lebih demokratis dan beradab. “Bukan karena ambisi kekuasaan semata yang menghalalkan segala cara, tetapi ada nilai pendidikan politik yang ingin saya bangun di Aceh,” tambahnya.

Dengan pernyataan ini, TB Massa Djafar berharap agar Partai PAS bisa segera melakukan introspeksi dan memperbaiki mekanisme penjaringan calon kepala daerah di masa mendatang. Baginya, transparansi dan kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap partai politik.(H)

Berita Terkait

Buku “Terorisme di Indonesia: Efektivitas BNPT dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia” Terbit, Anggota Watimpres Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Harap Dijadikan Mata Pelajaran
Prof. DR. TB Massa Djafar Mengundurkan Diri dari Pencalonan Gubernur Aceh, Sebut Kondisi Politik Tidak Memungkinkan
Breaking News: Demokrat Resmi Dukungan Untuk H. Sulaiman (Tole) – Abdul Hamid Pilkada Aceh Timur
Agussalim Anzib. Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Penunjukan Dr. Safrizal ZA “Putra Aceh” Sebagai Pj. Gubernur Aceh Sangat Tepat
Pasca Putusan MK, Dua Profesor Berjabat Tangan
Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues
Pasangan Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu Siap Berlayar di Pilkada Kabupaten Karo 2024
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kawal Atensi Khusus Kapolri Terkait Penistaan Agama dan Pencemaran Nama Aceh

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 22:21 WIB

Masyarakat Kampung Perlak Mulai Bergaung Dukung Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”

Minggu, 8 September 2024 - 00:46 WIB

Said Sani Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat dari Desa Penggalangan, Desa Ulun Tanoh dan Desa Badak

Sabtu, 7 September 2024 - 03:55 WIB

Babinsa Koramil 04/KP Mendampingi Warga Memanen Padi di Desa Binaannya

Jumat, 6 September 2024 - 22:55 WIB

TIM Pemenangan Colon Bupati Gayo Lues Said Sani-Saini “GAESSS” Silaturahmi Bersama Masyarakat Kampung Badak

Jumat, 6 September 2024 - 21:54 WIB

Calon Wakil Bupati Gayo Lues “Saini” Silaturahmi Bersama Masyarakat Kampung Palok

Jumat, 6 September 2024 - 20:59 WIB

Said Sani Dapat Doa Restu Untuk Maju Pilkada Gayo Lues dari Pimpinan Ponpes Blangjelango

Jumat, 6 September 2024 - 19:27 WIB

H.Said Sani Silaturahmi Dengan Masyarakat Kecamatan Terangun, Bahas Program Hilirisasi Pertanian Nilam

Rabu, 4 September 2024 - 20:19 WIB

Hasil Survei Tunjukan Makin Kian Kuat, Dibuktikan Antusias Masyarakat Penosan Hadiri Silaturahmi Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”

Berita Terbaru