Partai Aceh Rekomendasikan Suhaidi-Maliki untuk Gayo Lues
BANDA ACEH – Partai Aceh (PA) resmi mendeklarasikan para calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung dan didukung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh serentak 2024. Deklarasi ini berlangsung dengan meriah di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, pada Minggu, 25 Agustus 2024, dan dihadiri oleh ribuan pendukung dan simpatisan dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Partai Aceh untuk memperkenalkan pasangan calon gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diusung dalam kontestasi politik tahun ini. Ribuan massa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi terhadap dukungan yang diberikan kepada Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah atau Dek Fadh sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Deklarasi ini diawali dengan prosesi peusijuk (tepung tawar) yang dipimpin oleh sejumlah ulama terkemuka di Aceh. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk doa dan harapan agar para calon kepala daerah yang diusung Partai Aceh diberkati dan diberikan kemenangan dalam Pilkada mendatang.
Dalam sambutannya, Mualem menegaskan bahwa deklarasi ini bukan hanya sebuah seremonial, melainkan sebuah langkah strategis menuju kemenangan. “Doa dan restu selalu saya minta kepada kita semua. Para abu-abu, tokoh, para cendekiawan. Saya berharap deklarasi dan momentum hari ini diberikan kemenangan dan diridhoi Allah SWT,” ujar Mualem penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Mualem mengungkapkan komitmennya bersama Dek Fadh untuk membawa Aceh menuju masa depan yang lebih sejahtera, maju, dan harmonis. “Mari kita bersama bersatu bahu membahu untuk meraih kemenangan. Insya Allah, haqqul yakin kita akan mendapatkan 72 persen kemenangan, mudah-mudahan,” katanya optimis di hadapan ribuan pendukung yang hadir.
Fadhlullah atau Dek Fadh, yang menjadi calon Wakil Gubernur Aceh, juga menyampaikan bahwa DPP Partai Gerindra telah memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk maju dalam Pilgub Aceh periode 2024-2029. “Semalam Gerindra mengeluarkan mandat kepada kami berdua, KWK B1 untuk bisa mendaftarkan Pilkada,” ungkap Dek Fadh, yang menambah semangat perjuangan pasangan ini dalam merebut hati masyarakat Aceh.
Untuk wilayah Gayo Lues, Partai Aceh telah memutuskan untuk merekomendasikan pasangan Suhaidi-Maliki sebagai calon bupati dan wakil bupati. Pasangan ini dipilih karena dinilai memiliki visi yang sejalan dengan semangat pembangunan dan kesejahteraan yang diusung oleh Partai Aceh.
Suhaidi-Maliki dikenal sebagai pasangan yang memiliki rekam jejak yang baik di Gayo Lues, dengan pengalaman dan komitmen mereka dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dukungan dari Partai Aceh diharapkan mampu memberikan dorongan kuat bagi pasangan ini untuk memenangkan Pilkada di Gayo Lues dan membawa perubahan positif di daerah tersebut.
Deklarasi ini menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh kader dan simpatisan Partai Aceh, untuk memperkuat solidaritas dan kesiapan dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan dukungan yang solid dan strategi yang matang, Partai Aceh optimis bahwa para calon yang diusungnya, termasuk Suhaidi-Maliki di Gayo Lues, akan meraih kemenangan dalam Pilkada serentak tahun ini.(Heri)